MATERI GENETIK
#GENETIKA# (Pewarisan Sifat)
Amatilah bagaimana postur tubuh, bentuk rambut, bentuk wajah, bentuk hidung, dan warna kulitnya! Adakah perbedaan antara ciri-ciri fisikmu dengan ciriciri fisik teman-teman.
Setelah kamu mengamati temanmu, tentunya kamu melihat bahwa kamu dan temanmu memiliki banyak perbedaan ciri-ciri atau sifat Mungkin ada temanmu yang memiliki postur tinggi, ada yang pendek, ada yang memiliki rambut lurus, rambut keriting, atau bergelombang. Ada juga yang memiliki wajah bulat dan ada pula yang lonjong. Ada yang memiliki kulit putih, kuning langsat, dan ada yang sawo matang atau kecokelatan. Perbedaan-perbedaan ini dikontrol oleh sesuatu yang disebut sebagai GEN.
A. GEN
Gen juga berperan sebagai pengendali sifat pada organisme. Dalam hal ini, gen memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Beberapa sifat yang diwariskan antara lain warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu. Proses pewarisan sifat dari orang tua (induk) ke anaknya disebut hereditas.
Gen adalah materi genetik yang terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu. Unit terkecil materi genetik ini terdapat dalam setiap lokus yang khas pada kromosom. Gen terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida. Gen berukuran antara 4 - 8 m (mikron). Gen juga berperan sebagai pengendali sifat pada organisme. Dalam hal ini, gen memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Beberapa sifat yang diwariskan antara lain warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu. Proses pewarisan sifat dari orang tua (induk) ke anaknya disebut hereditas.
juga berperan sebagai pengendali sifat pada organisme. Dalam hal ini, gen memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Beberapa sifat yang diwariskan antara lain warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu. Proses pewarisan sifat dari orang tua (induk) ke anaknya disebut hereditas. Gen adalah materi genetik yang terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu. Unit terkecil materi genetik ini terdapat dalam setiap lokus yang khas pada kromosom. Gen terdiri atas sepenggal DNA yang menentukan sifat individu melalui pembentukan polipeptida. Gen berukuran antara 4 - 8 m (mikron)Sifat yang diwarisi dari orang tua kita. Dengan peran gen ini pula ciri-ciri tubuh kita mirip dengan orang tua kita.
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat. Warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau bahkan beberapa jenis penyakit tertentu tidak serta-merta dimiliki oleh seseorang. Setiap ciri atau sifat yang ada pada setiap orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi genetik. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma, sedangkan ibu akan mewariskan materi genetik melalui sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung melalui proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi genetik inilah, pada dirimu muncul beberapa ciri yang mirip dengan ayah dan beberapa ciri yang mirip dengan ibu.
B. DNA dan RNA
Apa sebenarnya materi genetik tersebut? Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat. Ada dua macam asam nukleat yang berperan sebagai materi genetik yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Pada suatu untai DNA terdapat unit yang memengaruhi sifat atau yang menentukan ciri setiap makhluk hidup yang disebut gen. Tahukah kamu di manakah DNA berada?
DNA terletak di dalam inti sel. Namun, adapula DNA yang tidak terdapat di dalam inti sel. DNA merupakan untaian yang sangat panjang. DNA melilit pada protein yang disebut protein histon. Seluruh untai DNA tersebut dikenal dengan kromosom. Pada saat sel akan membelah, kromosom memadat sehingga lebih mudah diamati. Oleh karena itu, kita dapat melihat struktur kromosom pada saat sel akan membelah.
Penemuan struktur DNA tak lepas dari penelitian dari Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin yang menggunakan teknik kristalografi (difraksi) sinar-X untuk mempelajari struktur DNA pada tahun 1950 hingga 1953. Berdasarkan penelitian Rosalind Franklin, pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson mengemukakan bahwa DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir.
Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri dari
subunit nukleotida. Masing-masing nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula,
dan basa nitrogen. Pada DNA, gulanya berupa gula deoksiribosa, sedangkan pada
RNA gulanya adalah gula ribosa. Nukleotida ini dapat dibagi menjadi struktur
yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit nukleosida tersusun atas gula
dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat). Ada empat senyawa basa nitrogen yang
menyusun DNA yaitu adenin (A) yang selalu berpasangan dengan timin (T), serta
guanin (G) yang selalu berpasangan dengan sitosin (C). Basa
nitrogen adenin dan guanin dikelompokkan dalam basa purin, sedangkan timin dan
sitosin dikelompok kan dalam basa pirimidin. Pada RNA tidak terdapat basa
nitrogen timin (T). Basa nitrogen timin ini pada RNA digantikan oleh basa
nitrogen urasil (U). Tahukah kamu, struktur heliks DNA terbentuk karena adanya
beberapa jenis ikatan kimia. Antara untai DNA diikat oleh ikatan hidrogen.
Antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan antar
nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester.
Saatnya mengerjakan tugas
Tugas -1-
Posting Komentar untuk "MATERI GENETIK"
Silakan berkomentar dengan santun